Analisis Indikator Makro Ekonomi pada Masa Pandemi Covid-19

  • Ana Zahrotun Nihayah UIN Walisongo Semarang
  • Lathif Hanafir Rifqi UIN Walisongo Semarang
Abstract Views = 3533 times
Full Text [PDF] DOWNLOADS = 7005 times
Keywords: Pandemi covid-19, Produk Domestik Bruto, BI Rate, Uang Beredar, Inflasi

Abstract

Pandemi covid 19 di tahun 2020 sangat berdampak pada perekonomian nasional. Beberapa indikator makro ekonomi menunjukkam angka yang tidak biasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif terhadap empat indikator makro ekonomi yaitu pruduk domestik bruto (PDB), BI rate, jumlah uang beredar, dan inflasi. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi dari studi kepustakaan. PDB mengalami kontraksi di angka negatif sebesar (-2,07)%. Angka terendah sejak 1998 yang mengalami pertumbuhan negatif (13,13%). Dari sisi moneter, bank indonesia konsisten  menurunkan atau mempertahankan tingkat suku bunga BI Rate pada angka 3,75%. Angka terendah dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah uang beredar menunjukkan posisi cukup ironis, dimana mengalami kenaikan cukup signifikan pada desember 2020 sebesar 6.900 triliun rupiah dari 6.136,6 triliun pada bulan yang sama di tahun 2019. Dari sisi nominal, ini adalah kenaikan terbesar dalam satu tahun dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Sementara, inflasi pada angka 1,68% atau terendah setelah era reformasi tahun 1998. Daya beli masyarakat yang menurun, mengakibatkan permintaan konsumtif juga menurun sehingga menurunkan harga barang atau jasa secara aregat.

References

Ascarya. 2002. Instrumen-Instrumen Pengendalian Moneter. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan. Jakarta

Arif, D. 2014. Pengaruh Produk Domestik Bruto, Jumlah Uang Berredar, Inflasi, dan BI Rate terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di IndonesiaPeriode 2007-2013. Jurnal Ekonomi Bisnis 19(3).

Bank Indonesia. 2021. Uang Beredar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Divisi Statistik Moneter dan Fiskal.

Badan Pusat Statistik. 2020. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020. No. 13/02/Th. XXIV, 5 Februari 2021

Badan Pusat Statistik. 2021. Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi: No. 01/01/Th. XXIV, 04 Januari 2021

Boediono. 1988. Ekonomi Moneter. BPFE: Yogayakarat.

IMF. 2021. World Economic Outlook Update : Latest World Economic Outlook Growth Projections. January 2021

Khairiati. S., Sari, C.P.M. 2019. Pengaruh Inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 1987-2017 (Pendekatan ARDL). Jurnal Ekonomi Regional Unimal 02(03) Desember 2019.

Krisnaldy. 2017. Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Produk Domestik Bruto, Kurs, dan Tingkat Bunga terhadap Inflasi di Indonesia Pendekatan Error Correction Model. Jurnal Kreatif; Pemesaran, Sumberdaya Manusia dan Keuangan, 5(1), Oktober 2017.

Sipayung, P.T.E., Budhi, M.K.S. 2013. Pengaruh PDB, Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar tehadap Inflasi di Indonesia Periode 1993-2012. E-Jurnal Ekonomi Pembanganan Universitas Udayana 2(7), Juli 2013.

Solikin & Suseno. 2002. Penyusunan Statistik Uang Beredar. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia. Jakarta.

Solikin & Suseno. 2002. Uang: Pengertian, Penciptaan, dan Perannya dalam Perekonomian. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia. Jakarta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Sukirno, S. 2010. Makroekonomi : Teori Pengantar. Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Zakiah & Usman, U. 2019. Hubungan Jumlah Uang Beredar, Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Pendapatan Nasioanl di Indonesia Menggunakan Model Dinamis. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 02(02), Agustus 2019.

Published
2022-07-05
How to Cite
Nihayah, A., & Rifqi, L. (2022). Analisis Indikator Makro Ekonomi pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal STEI Ekonomi, 31(01), 18 - 30. https://doi.org/10.36406/jemi.v31i01.495