Kajian Work-Life Balance pada Wanita Karir berdasarkan Status Perkawinan

  • Chandra Waskita Utama Putra Universitas Ma Chung
Abstract Views = 857 times
Full Text [PDF] DOWNLOADS = 949 times
Keywords: Work-life Balance, Wanita Karir, Berkeluarga

Abstract

Work-life Balance merupakan suatu keadaan dimana terjadi sebuah keseimbangan antara dua tuntutan yang berbeda yaitu tuntutan dipekerjaan dan kehidupan pribadi secara individu. Dalam perkembangan zaman yang terus maju Work-life Balance sangat perlu untuk diterapkan, perkembangan zaman menciptakan sebuah hal baru dimana kaum wanita bisa bekerja sama dengan pekerjaan kaum pria, dengan adanya hal tersebut kaum wanita terutama yang telah berkeluarga memiliki pola pikir untuk dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya yang bertujuan untuk membantu suami. Work-life Balance untuk wanita berkarir belum mendapatkan perhatian penuh sehingga wanita karir yang telah berkeluarga dapat mengalami sebuah tekanan dimana yang ditimbulkan oleh tuntutan di tempat kerja dan di lingkungan keluarga secara bersamaan, sehingga keseimbangan tidak dapat terjadi. Keseimbangan yang perlu diperhatikan kaum wanita karir dalam menghadapi dua tuntutan berbeda yakni keseimbangan waktu, keseimbangan keterlibatan, dan keseimbangan kepuasan. Ketika keseimbangan mampu diterapkan dengan baik wanita karir tidak akan mengalami tekanan yang mampu memberikan efek negatif kepada mental individu.

References

Adhania, N. (2017). Hubungan Antara Work-life Balance Dan Kepuasan Perkawinan Pada Istri yang Bekerja.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi.
Asepta, U. Y. (2017). Analisis Pengaruh Work-life Balance dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Karyawan PT.Telkomsel,tbk Branch Malang. Jurnal JIBEKA Volume 11 NO. 1 , 77-85.
Delecta, P. (2011). Work Life Balance. International Journal of Current Research Vol. 33, Issue, 4, pp.186-189.
Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond Work and family: A Measure pf Work/Nonwork Interference and Enhancement. Journal Ofoccupational Health Psychology. American Psychological Association, 14(4).
Georgeta Panisoara, M. S. (2013). Marital Status and Work-Life Balance. Social and Behavioral Sciences 78 , 21-25.
Handayani, A. (2013). Keseimbangan Kerja Keluarga pada Perempuan Bekerja: Tinjauan Teori Border. BULETIN PSIKOLOGI VOLUME 21, NO. 2 , 90-101.
IKLIMA. (2014). Peran Wanita karir Dalam Melaksanakan Fugsi Keluarga (Studi Kasus PNS Wanita Yang Telah Berkeluarga Di Balai Kota Bagian Humas dan Protokol Samarinda). eJournal Ilmu Sosiatri, Volume 2, Nomor 3 , 77-89.
Kajianpustaka (2017). Keseimbangan Kehidupan Kerja (Work life Balance). Diakses pada 3 Maret 2019 www.kajianpustaka.com
Keene, J.R., & Quadagno, J. (2004).
Predictors of perceived work-family balance: Gender difference or gender similarity. Sociological Perspectives, 47, 1-23.
Linovhr (2018). Work life Balance: Pengertian Dan Manfaatnya. Diakses pada 3 Maret 2019 www.linovhr.com
Lockwood, N. R. (2003). Work/Life
Balance: Challenges and Solutions. Research Quaterly, 1-10.
Lockwood, N. R. (2003). Work/Life
Balance: Challenges and Solutions. Research Quaterly, 1-10.
Marina Dwi Mayangsari, D. A. (2018). Keseimbangan Kerja Kehidupan Pada Wanita Karir, Work-life Balance of Career Woman. Jurnal Ecopsy, Volume 5 Nomor 1 , 43-50.
Ramadhani, Malika. (2013). Analisis Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja Terhadap Kesuksesan Karir (Studi pada Karyawan PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia). Jurnal FEB Universitas Brawijaya Malang.
Sylvia Diana Purba, L. N. (2015). Studi Tentang Work-life Balance dan Kepuasan Karir Pekerja Wanita di Jakarta. DeReMa Jurnal Manajemen Vol. 10 No. 2 , 183-199.
Published
2019-09-13
How to Cite
Putra, C. (2019). Kajian Work-Life Balance pada Wanita Karir berdasarkan Status Perkawinan. Jurnal Manajemen STEI, 2(2), 130 - 136. Retrieved from https://ejournal.stei.ac.id/index.php/ManajemenSTEI/article/view/926
Section
Articles