Burnout Berdasarkan Profesi Pekerjaan dan Faktor Demografi pada Pekerja Wanita

  • Ketut Bayu Tresna Prasetya Universitas Ma Chung
Abstract Views = 407 times
Full Text [PDF] DOWNLOADS = 1552 times
Keywords: Burnout, Bekerja, Wanita

Abstract

Pada era globalisasi dapat diartikan dalam dunia pekerjaan dalam segi batasan gender adalah adanya peran wanita yang turut aktif dalam memajukan peran perusahaan. Dalam menjalankan perannya dalam perusahaan, wanita sering kali mengalami kelelahan dalam bekerja, tidak hanya fisik yang lelah namun juga mental dan emosional yang diuji dalam hidupnya. Hal ini dipengaruhi oleh wanita tidak dapat lepas dari pekerjaan utamanya yaitu dalam mengurus keluarganya yang membuat tidak dapat terfokus dan mengalami kegiatan yang lebih ekstra. Kondisi ini dikenal dengan istilah Burnout. Burnout dipengaruhi oleh faktor individu, lingkungan, dan budaya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor Burnout wanita yang bekerja di Kota Malang.

References

Nink, M. (2015). The German Work Force Has a Burnout Problem. Bussiness Journal.
Allarcon, G.M. (2011). A meta analysis of Burnout with job demand resources and attitude. Journal of Vocational Behavior.79.549-562.
Shaufeli, W. (2009). Burnout: 35 years of research and practice. Career Development International. Vol. 14 No. 3, 2009 pp. 204-220.
Hadi, M. (2009), 51 Persen Perawat Mengalami Stres. http://www.makassar-community.com. diakses tanggal 02 Mei 2012.
Ibrahim, H., Amansyah, M., & Yahya, G. N. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Factory 2 PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar Tahun 2016. Public Health Science Journal, 8(1), 60-66.
Marhaeni, H. (2018). Profil Kemiskinan di Indonesia September 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Ramadani, N. (2016). Implikasi Peran Ganda Perempuan Dalam Kehidupan Keluarga Dan Lingkungan Masyarakat. Jurnal Sosietas, 6(2).
Surya, P. A., & Adiputra, I. (2017). Hubungan Antara Masa Kerja Dengan Burnout Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Sanglah. E-Jurnal Medika, 6(4), 10-19.
Swasti, K. G., Ekowati, W., & Rahmawati, E. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Wanita Bekerja Di Kabupaten Banyumas. The Soedirman Journal of Nursing, 12(3), 190-198.
Oktarina, A. N., & Harsono, M. (2016). Ardianti Nur Oktarina and Mugi Untoro / SMBR 1(2): 78-8578UNIVERSITAS SEBELAS MARETSEBELAS MARET BUSINESS REVIEWAvailable online at http://jurnal.uns.ac.id/smbrThe Influence of Job demand On Burnout with Job Resource and Personal Resource as moderator:. Sebelas Maret Business Review, 1(2), 78-85.
ahayu, S. U., & Dewi, S. (2013). Hubungan Antara Perubahan Komposisi Penduduk dan Pembangunan Daerah Provinsi Bali. Journal of Economics and Policy, 6(2), 103-213.
Ramadani, N. (2016). Implikasi Peran Ganda Perempuan Dalam Kehidupan Keluarga Dan Lingkungan Masyarakat. Jurnal Sosietas, 6(2).
Published
2019-10-01
How to Cite
Prasetya, K. (2019). Burnout Berdasarkan Profesi Pekerjaan dan Faktor Demografi pada Pekerja Wanita. Jurnal Manajemen STEI, 2(2), 154 - 163. Retrieved from https://ejournal.stei.ac.id/index.php/ManajemenSTEI/article/view/929
Section
Articles